101. Puding Diplomat


Bahan :
  • 1 bungkus agar-agar
  • 600ml susu
  • 90 gr gula pasir
  • 3 kuning telur
  • 1 sdt vanili bubuk
  • 1 kaleng fruit cocktail, pisahkan airnya
  • Es gepukan

Cara membuat :
  1. Masak agar-agar bersama gula, vanili dan susu sampai gulanya hancur sama sekali, didihkan, lalu angkat.
  2. Masukkan kuning telur yang sudah dikocok dan tuangi sedikit dari adonan panas. Aduk-aduk sampai setengah dingin lalu masukkan fruit cocktailnya ( airnya jangan). Jika sudah tercampur rata, tuang kedalam cetakkan puding yang terlebih dahulu sudah dibasahi. Dimakan dengan kuahnya fruit cocktail dan es gepukan. Jika kurang manis boleh ditambah dengan sirup sesuai selera.

100. Puding Cincau


Bahan :
Untuk lapisan atas :
  • 100 ml santan encer
  • 100 gr gula pasir
  • ½ sdt garam
  • 1 bungkus agar-agar bubuk
  • 200 gr kelapa muda
  • 150 gr cincau hitam
  • Pewarna kue warna merah muda

Untuk lapisan bawah :
  • 1000 ml santan yang sedang kentalnya
  • 100 gr gula pasir
  • 1 bungkus agar-agar
  • ½ sdt garam
  • Pewarna kue warna merah muda
  • 1 sdm peres maizena

Untuk rhum saus :
  • 20 gr tepung maizena
  • 750 ml susu
  • 150 gr gula pasir
  • 3 kuning telur
  • Rhum secukupnya

Cara membuat :
Buat lapisan atas :
  1. Campur santan dengan gula, garam dan agar-agar. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih.
  2. Masukkan kelapa muda, didihkan pula. Biarkan sebentar sambil diaduk aduk. Angkat. Saring.
  3. Atur kelapa muda yang tinggal di dasar cetakan. Beri adonan agar-agar dengan pewarna kue warna merah muda sambil sesekali diaduk.
  4. Jika sudah setengan dingin, campur irisan cincau, aduk-aduk, lalu masukkan ke cetakan hingga tiga perempat penuh.

Buat lapisan bawah :
  1. Campur santan dengan agar-agar, gula dan garam. Masak hingga mendidihsambil terus diaduk. Masukkan tepung maizena yang telah dicairkan dengan 25 ml air, beri warna merah muda, didikan lagi angkat.
  2. Tuangkan selagi panas diatas lapisan yang pertama, isi hingga penuh. Hidangkan dengan rhum saus.

Buat rhum saus :
  1. Cairkan maizena dengan sedikit susu,  sisa susu dimasak dengan gula hingga mendidih. Masukkan larutan maizena, ratakan.
  2. Ambil 100 ml adonan panas, tuangkan kekuning telur yang telah dikocok, ratakan lalu masukkan keadonan panas yang sudah diangkat dari api. Ratakan, lalu saring.  


99. Puding Cokelat


Bahan :
  • 2 butir telur ayam
  • 800 ml susu
  • 150 gr gula pasir
  • 80 gr tepung maizena
  • 70 gr cokelat bubuk
  • ½ sdt vanili

Untuk saus vanili :
  • 750 ml susu
  • 150 gr gula pasir
  • 20 gr tepung maizena
  • 3 butir telur ayam, pisahkan kuning dan putihnya
  • 50 ml rum

Cara membuat :
  1. Kocok telur, campur dengan 100 ml susu, cokelat bubuk, dan tepung maizena, aduk rata hingga licin.
  2. Masak susu hingga mendidih bersama gula dan vanili. Tuangkan adonan maizena. Aduk rata hingga matang, angkat. Tuangkan ke cetakan puding. Biarkan dingin dan mengeras. Hidangkan dengan saus vanili.

Buat saus vanili :
  • Masak susu dengan gula sampai mendidih dan gula hancur.
  • Kocok kuning telur. Campur maizena dengan sedikit susu dingin dan kuning telur yang sudah dikocok. Tuang ke susu mendidih, aduk-aduk sampai matang. Angkat.
  • Kocok putih telur sampai putih dan berbusa sekali. Tuangkan adonan panas tadi sedikit demi sedikit sambil adonan dikocok terus. Masukkan rhumnya, aduk rata. Angkat.


98. Puding Chipolata


Bahan :
  • 1 liter susu, didihkan
  • 80 gr maizena
  • 200 gr gula pasir
  • 2 butir telur
  • 50 gr kismis, cuci, rendam air panas
  • 25 gr sukade, potong kecil-kecil
  • 25 gr manisan kulit jeruk keprok, iris halus
  • Kenari secukupnya, panggang, cincang
  • 1 sdt vanili

Untuk saus vanili :
  • ½ liter susu, didihkan
  • 1 sdm maizena
  • 2 kuning telur
  • 100 gr gula pasir

Cara membuat :
  1. Kocok gula pasir dan telur sampai kental. Tambahkan maizena, aduk rata. Tuangkan 1 cangkir susu yang mendidih, aduk.
  2. Tuangkan kembali ke dalam susu yang mendidih, aduk rata. Masukkan kismis dan semua bahan, aduk rata.
  3. Siapkan cetakan puding yang sebelumnya telah dibasahi, tuang adonan. Dinginkan.
  4. Hidangkan puding dengan saus vanili
  5. Buat saus vanili : Kocok kuning telur, tambahkan maizena dan sedikit susu, aduk rata. Tambahkan ½ cangkir susu mendidih, aduk rata. Tuangkan kembali ke dalam susu yang mendidih, aduk, angkat. Dinginkan.


97. Puding Tape Berlapis


Bahan I :
  • ½ bungkus agar-agar warna putih
  • 60 gr gula pasir
  • ½sdt vanili bubuk
  • 2 sdm tepung maizena
  • 375 ml santan sedang

Bahan II :
  • 1 bungkus agar-agar bubuk warna hijau
  • 100 gr gula pasir
  • 2 sdm tepung maizena
  • ½ sdt vanili bubuk
  • 1 lembar daun pandan simpulkan
  • 650 ml santan sedang
  • ½ sdt garam
  • 200 gr tape ketan warna hijau, siap pakai

Bahan III :
  • ½ bungkus agar-agar bubuk warna merah
  • 60 gr gula pasir
  • ½ sdt vanili bubuk
  • 2 sdm tepung maizena
  • 375 ml santan sedang

Bahan IV :
  • 1 bungkus agar-agar bubuk warna putih
  • 100 gr gula pasir
  • 2 sdm tepung maizena
  • ½ sdt vanili bubuk
  • 1 lembar daun pandan, simpulkan
  • 650 ml santan sedang
  • ½ sdt garam
  • 200 gr tape ketan hitam, siap pakai

Cara membuat :
  1. Bahan I : Campur agar-agar, gula pasir, vanili bubuk, tepung maizena dan santan menjadi satu. Masak di atas api sedang sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan mengental. Angkat biarkan adonan agak dingin sambil diaduk-aduk. Lakukan hal yang sama untuk adonan bahan III.
  2. Bahan II : Campur agar-agar, gula pasir, tepung maizena, vanili bubuk, daun pandan, santan dan garam menjadi satu. Masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan mengental. Masukan tape aduk dan masak hingga mendidih kembali. Angkat, biarkan adonan agak dingin.lakukan hal yang sama untuk bahan IV.
  3. Penyelesaian : Siapkan loyang loaf yang telah dibasahi air. Tuang adonan pertama, biarkan hingga setengah mengeras. Tuangkan adonan II, biarkan hingga setengah mengeras. Lakukan hal yang sama untuk adonan III dan IV. Terakhir simpan dalam lemari es hingga mengeras.
  4. Potong-potong, sajikan. 


96. Puding Antrikis


Bahan A :
  • 2 bungkus tepung agar-agar
  • 1 liter air
  • 200 gr gula pasir
  • 3 sdm peres cokelat bubuk

Bahan B :
  • 1 bungkus tepung agar-agar
  • ½ liter susu murni atau susu bubuk yang sudah dicairkan dengan air
  • 75 gr gula pasir
  • buah kersen warna merah dan hijau yang sudah diiris persegi kecil-kecil
  • 2 sdm rum

Perhatian :
  • Untuk puding ini diperlukan cetakan puding yang terdiri dari 2 bagian, bentuk bulat. Jika tidak memiliki cetakan tersebut dapat juga memakai 2 loyang kue bulat yang berlainan ukurannya, besar dan kecil. Loyang yang besar sebaiknya memakai yang dasarnya kecil dan permukaannya lebar.

Cara membuat :
  1. Buat adonan agar-agar A : Campur jadi satu dan masak agar-agar, gula dan air sampai mendidih. Bubuhi cokelat bubuk yang telah dicairkan dengan sedikit air, aduk-aduk sampai rata, didihkan pula, angkat lalu saring. Loyang-loyang sebelum dituangi adonan dibasahi (dicelup) dulu dengan air dingin.tuangkan adonan cakelat kira-kira 1 cm tingginya diloyang besar. Sisa adonan ditaruh diatas api kecil. Supaya tidak mengental. Jika adonan diloyang besar sudah keras letakkan loyang kecil ditengah-tengah puding, letakkan barang pemberat diatas loyang kecil, supaya tidak begeser, lalu tuangkan sisa adonan cokelat kepinggir. Jika puding cokelat ini sudah agak mengeras, lepaskan loyang kecil. Lubang ditengah yang berbentuk loyang kecil diisi dengan adonan B.
  2. Buat adonan agar-agar B : Campur jadi satu dan masak agar-agar, susu,  dan gula sampai mendidih. Saring lalu bubuhi rum, aduk-aduk sampai rata, lalu tuangkan kedalam lubang puding. Jika puding putih ini sudah agak mengental, masukkan irisan kersen, aduk-aduk perlahan-lahan dengan sendok kecil supaya rata. Puding dibiarkan sampai dingin sekali baru dikeluarkan dari loyangnya. Dihidangkan dengan Rhum Saus.

Rhum Saus
Bahan :
  • 1 liter susu
  • 200gr gula
  • 30 gr maizena
  • 4 butir telur ayam
  • ± 100 ml rhum

Cara membuat :

  • Masak susu dengan gula sampai mendidih dan gulanya hancur. Campur tepung maizena dengan sedikit susu dingin dan kuning telur yang sudah dikocok, lalu tuangkan kedalam susu mendidih, aduk-aduk sampai matang, lalu angkat. Putih telur kocok sampai putih dan berbusa sekali lalu tuangkan adonan panas tadi  sedikit demi sedikit sambil adonan dikocok terus, masikkan rhumnya, aduk-aduk sampai rata.

95. Talam Pisang


Bahan :
  • Pisang raja atau kepok yang tua betul
  • 4 cangkir tepung beras
  • 1½ cangkir tepung kanji
  • Santan dari 1½ kelapa
  • Gula jawa semanisnya
  • Beberapa sendok gula pasir
  • Garam secukupnya

Cara membuat :
  1. Pisang dipotong-potong bulat tipis, sedikit tebal dari uang koin. Campur 2 macam tepung, uleni dengan santan yang sudah dihangatkan, masukkan gula dan garamnya, lalu cairkan dengan santan.
  2. Ambil mangkuk-mangkuk kecil, tuang adonan tersebut. Beri atasnya beberapa potong pisang. Taruh di langseng yang airnya sudah mendidih, lalu kukus. 


94. Semar Mendem


Bahan :
  • ½ kg kentan
  • ½ ayam , direbus lalu disuwir-suwir
  • 3 cangkir santan kental

Bumbu-bumbu :
  • 4 siung bawang putih
  • 4 butir bawang merah
  • 1 sdt ketumbar
  • ½ sdt jinten
  • 1 ptg terasi
  • Sedikit gula
  • Sedikit asam
  • Garam secukupnya
  • Sedikit merica
  • 3 butir kemiri
  • 1 ptg kencur
  • 2-3 lembar daun jeruk purut
  • Telur dadar yang di dadar tipis-tipis

Cara Membuat :
  1. Ketan setelah dicuci bersih, direndam beberapa jam, tiriskan, lalu kukus kira-kira ½ matang, adoni dengan 1½ cangkir santan yang sudah digarami. Jika santannya sudah meresap, kukus ketan ini sampai matang, taruh diloyang yang  sudah dialasi plastik atau daun pisang, lalu potong-potong, menjadi 20 potong atau lebih. Tiap potongan diisi dengan daging ayam yang sudah dibumbui, kemudian bungkus dengan telur dadar.
  2. Isinya : ketumbar dan jinten disangrai, lalu tumbuk halus, campurkan bahan-bahan bumbu lainnya, kecuali daun jeruk purut, tumbuk halus, tumis dengan sedikit minyak sampai harum baunya, tuangi sisa santan masukkan suwiran ayam, masak terus sambil kadang-kadang diaduk-aduk sampai airnya habis.


93. Putu Tegal


Bahan :
  • Tepung ketan yang baru ditumbuk
  • Pisang raja yang tua betul
  • Kelapa parut
  • Gula pasir
  • Sedikit garam

Cara membuat :
  1. Pisang raja dikupas, lalu dipotong serong panjang, tebalnya kira-kira ½ cm. Tepung ketan diadoni dengan sedikit air sampai menjadi adonan yang dapat dikepal (jangan kelembekan, adonan harus keras).
  2. Sediakan langseng, alas dengan sebet, letakkan irisan pisang di serbet tersebut. Ayak tepungnya dengan ayakan kasar (ayakan putu), lalu tutup irisan pisang dengan tepung kira-kira 1 jari tebalnya. Ratakan, kukus sampai matang, lalu potong persegi.
  3. Letakkan potongan kue ini di selembar daun pisang, meletakkannya terbalik sehingga pisang diatas. Taburi gula pasir dan parutan kelapa yang sudah dibubuhi sedikit garam, diatas putu.


92. Lapis Nangka


Bahan :
  • 1 cangkir tepung hunkwee
  • 6 cangkir santan
  • 100 gr gula pasir 50 gr gula jawa
  • Sedikit garam
  • ± 3 butir nangka

Cara membuat :
  1. Nangka dibuang bijinya, lalu potong-potong persegi kecil, santan di campurkan pada tepung hunkwee, taruh sedikit garam, aduk-aduk lalu ambil kira-kira ²̸₃ bagian dari bagian tesebut.
  2. Bubuhi adonan ini dengan gula pasir semanisnya, lalu aduk-aduk diatas api sampai matang, tuang diloyang lalu ratakan. Sisa adonan bubuhi gula jawa sampai cukup cokelat warnanya, boleh ditambah sedikit gula pasir bila kurang manis. Aduk-aduk adonan ini di atas api sampai kental, lalu masukkan irisan nangka, aduk-aduk terus sampai tercampur betul lalu angkat.
  3. Tuangkan di atasnya adonan putih, lalu ratakan. Biarkan sampai dingin betul lalu potong persegi.  


91. Kue Pisang Ayam


Bahan :
  • 350 gr tepung beras
  • 200 gr tepung kanji
  • 1½ liter santan cair
  • Sedikit garam
  • 1 sdm gula pasir
  • Daun pisang

Untuk isinya :
  • Daging ayam rebus lalu disuwir-suwir halus
  • 1 siung bawang putih
  • 2 butir bawang merah
  • Garam, gula
  • Santan kental ± 1 gelas
  • Sedikit minyak untuk menumis

Cara membuat :
  1. Campur tepung beras, gula, dan garam, tuang 1¼ liter santan, aduk-aduk sampai rata, lalu masak sambil diaduk-aduk sampai matang. Angkat, lalu tuang tepung kaji yang telah dicairkan dengan ¼ liter santan, aduk-aduk sampai rata, lalu bungkusin, tengahnya isi sedikit danging ayam. Bungkus berbentuk segitiga, kukus sampai matang.
  2. Cara membuat isi : 2 macam bawang dan sedikit garam dihaluskan, tumis dengan sedikit minyak, tuangi santan, masukan danging ayam berserta bumbu-bumbu lainnya. Masak sambil kadang-kadang diaduk-aduk sampai kering.


90. Kue Mangkok Dengan Tape Nasi


Bahan :
  • 500 gr tepung beras
  • 150 gr tepung terigu
  • 400 gr gula pasir
  • 150 gr tape nasi
  • 2 gelas air kelapa
  • 1 gelas air mendidih
  • 1 sdt soda kue

Cara membuat :
  1. Tape dituangi 1 gelas air kelapa, remas-remas lalu saring, buang ampasnya. Air tape ini dipakai untuk mengadoni tepung terigu, adu-aduk sampai rata lalu diamkan kira-kira ½ jam. Setelah itu masukkan tepung beras, uleni sampai lama sekali sampai adonan menjadi amat lekat lalu masukkan gulanga sedikit demi sedikit sampai tercampur rata, cairkan dengan sisa air kelapa.
  2. Terakhir seduh soda kue dengan 1 gelas air mendidih, tuangkan sedikit demi sedikit, kepada adonan tadi sambil diaduk-aduk terus sampai rata. Sediakan dandang, jika airnya sudah mendidih, masukkan mangkuk kecil-kecil kedalamnya, isi penuh dengan adonan tersebut, lalu tutup langsengnya. Sebelum 10 menit dandang tidak boleh dibuka. Kira-kira ½ jam kue akan matang.   


89. Kue Mangkok Dengan Ragi Instan


Bahan :
  • 450 gr tepung beras
  • 50 gr tepung kanji
  • 1 sdm, kira-kira 7 grm gist
  • 200 gr gula pasir
  • 150 ml air hangat-hangat kuku
  • 400 ml air biasa

Cara membuat :
  1. Gist direndam di air hangat-hangat kuku dengan di bubuhi gula pasir gula pasir 1-2 sendok teh. Setelah kira-kira ¼ jam aduk-aduk campuran ini, lalu tuangkan pada 150 gr tepung beras, aduk-aduk sampai rata dengan diuleni juga. Setelah itu didiamkan kira-kira 1 jam sampai melar, lalu campurkan sisa tepung beras yang 300 gr, tepung kaji dan gulanya, uleni sambil ditambah air sedikit demi sedikit sampai airnya terpakai semua dan adonan menjadi cair.
  2. Saring dengan ayakan, diamkan kira-kira 2 jam, sampai adonan kelihatan berbusa, bubuhi vanili dapat juga diberi pewarna kue menurut selera.
  3. Sediakan dandang, jika airnya sudah mendidih, masukkan mangkuk kecik-kecil, lalu isi penuh dengan adonan tersebut. Adonan terlebih dulu harus di aduk-aduk, jika semua mangkuk sudah terisi, tutup dandangnya. Sebelum 10 menit dandang jangan dibuka. Kue ini akan matang setelah dikukus selama kira-kira ½ jam.


88. Getuk Nangka


Bahan :
  • 1 kg singkong, kupas
  • 200 gr gula jawa secukupnya
  • 50 gr gula pasir
  • Beberapa butir nangka
  • Sedikit garam
  • Kelapa parut

Cara membuat :
  1. Singkong setelah dikupas dipotonh-potong lalu dikukus sampai matang. Buang seratnya, lalu panas-panas ditumbuk di lumpang, yang sudah dipulas dengan sedikit minyak kelapa. Jika sudah hancur, beri gula jawa dan sedikit gula pasir sampai cukup manisnya. Tumbuk pula sampai halus dan legit.
  2. Nangka dibuang bijinya, lalu potong kecil-kecil, campurkan ini pada getuk, aduk-aduk sampai rata, lalu taruh diloyang yang telah dialas daun pisang, tekan-tekan supaya rata. Diamkan kira-kira 1 jam supaya agak kaku, lalu potong-potong. Dihidangkan dengan kelapa parut yang telah dibubuhi sedikit garam.


Perhatian :
  • Singkong untuk getuk harus yang empuk sekali, jika dikukus. Kadang-kadang ada singkong yang tidak dapat empuk biar dikukus lama sekali. Singkong demikian tidak bagus untuk getuk, karena jika ditumbuk tidak dapat halus dan tetap berbutir-butir tidak rata.

87. Kue Ku Ketan


Bahan :
  • 4 cangkir tepung ketan
  • Santan dari ½ kelapa
  • 1½ sendok gula pasir
  • Sedikit garam
  • Pewarna kue warna merah
  • Minyak kelapa, dan daun pisang
  • Buat isinya :
  • 2 cangkir kacang hijau yang sudah di sangrai
  • Gula jawa, dan gula pasir semanisnya

Cara Membuat :
  1. Santan direbus sebentar sampai panas (jangan sampai mendidih). Tuang ke tepung yang sudah dicampur dengan 1½ sendok gula dan sedikit garam, aduk-aduk sampai rata betul dan dapat dipulung, lalu uleni.
  2. Kacang hijau sesudah disangrai dibuang kulitnya, rebus sampai empuk lalu tiriskan. Airnya jangan dibuang, tumbuk kacang tersebut sampai halus.
  3. Rebus gula jawa dengan air kacang hijau,kalau sudah hancur saring lalu campur dengan kacang hijau yang sudah dihaluskan, taruh diapi pula, aduk-aduk terus sampai kental. Kalau sudah dingin pulung panjang-panjang sebesar ibu jari, lalu bungkus dengan adonan ketan tadi. Gulung di tepung ketan supaya tak melekat, lalu cetak dengan cetakan kue ku. Taruh di sepotong daun pisang yang tengahnya sudah dipulas dengan sedikit minyak kelapa, taruh dilangseng yang airnya sudah mendidih lalu kukus sampai matang. Jika sudah matang, panas-panas dipulas dengan minyak kelapa supaya mengkilap.


86. Kue Jongkong Kopyor


Bahan :
  • 1 cangkir tepung kanji
  • 2 cangkir tepung beras
  • Kira-kira 9 cangkir santan cair
  • Daun pandan
  • 1 sdt Kapur sirih

Kuahnya :
  • Santan dari 1½ kelapa
  • Gula pasir semanisnya
  • Sedikit garam

Cara membuat :
  1. Daun pandan ditumbuk halus, diberi 1 sdt kapur sirih, campurkan ke santan, lalu saring. Dua macam tepung dibubur dengan santan hijau tadi, lalu dinginkan.
  2. Ambil pembukus jongkong kopyor, isi dengan 1 ½ sendok penuh bubur tadi tuangi santan yang sudah dicampur dengan gula dan garam secukupnya. Tutup bungkusan dengan biting ( semat), kukus sebentar, sehingga santannya matang, lalu angkat.


85. Kue Dadar


Bahan :
Untuk kulit :
  • 2 cangkir tepung beras (munjung)
  • ¾ cangkir tepung ketan
  • ¾ cangkir tepung kairoot (arrowroot)
  • 3 butir telur ayam
  • Santan cair secukupnya
  • Sedikit garam
  • Untuk isi :
  • 1 butir kelapa yang agak muda
  • 1 sdm tepung ketan
  • Gula pasir semanisnya

Cara membuat :
  1. Cara membuat kulitnya : 3 macam tepung dicampur menjadi satu, adoni dengan santan cair yang terlebih dahulu telah dihangatkan (hangat-hangat kuku), lalu uleni. Telur dikocok, campurkan ini kedalam adonan tepung tadi, lalu cairkan dengan santan lagi. Tambahkan sedikit garam, adonan cairnya seperti adonan resoles. Jika ingin dadar yang berwarna boleh taruh pewarna kue menurut selera.
  2. Dadar adonan tersebut di wajan pannekoek yang telah diolesi sedikit minyak. Jika pinggir-pinggirnya sudah kering, angkat, lalu isi dengan unti kelapa, kemudian lipat seperti melipat resoles. Dimakan dengan santan kental yang telah digodok dengan sedikit garam dan beberapa lembar daun pandan.
  3. Cara membuat isi : Kelapa diparut, taruh diwajan, bubuhi gula semanisnya dan tuangi kira-kira satu cangkir air, aduk-aduk terus sampai kental, bubuhi satu sendok tepung ketan, aduk-aduk lagi sampai tepungnya matang, lalu angkat. Jika sudah dingin, dipulung panjang-panjang kira-kira sepanjang jari, lalu isikan ke kulit dadar.


84. Ketan Srikaya


Bahan :
  • ½ kg ketan
  • Pewarna kue hijau atau biru
  • 1½ cangkir santan
  • 3 butir telur ayam
  • Gula jawa
  • Sedikit garam

Cara membuat :
  1. Ketan sesudah dicuci, direndam kira-kira 1½ jam, lalu kukus matang. Aroni dengan 1½ cangkir santan yang sudah dicampur dengan sedikit garam. Separuh dari kentan tersebut, diberi warna hijau atau biru. Separuhnya lagi dibiarkan putih. Sesudah diaroni dikukus pula sampai matang, mengukusnya 2 kali, yang putih terlebih dahulu.
  2. Jika yang putih sudah matang taruh diloyang yang sudah diberi daun pisang, lalu ratakan dan tekan-tekan. Jika yang biru atau hijau sudah matang, tuang juga di atas ketan yang putih, ratakan dan tekan-tekan juga. Jika sudah dingin potong persegi-persegi.  Ketan ini dimakan dengan srikaya.
  3. Untuk srikaya, kita pakai 4 cangkir santan, campur dengan telur yang terlebih dahulu sudah dikocok, gula jawa yang sudah direbus  dengan sedikit air  dan sedikit garam. Tuang adonan ini dimangkok kecil, taruh satu potong daun pandan, lalu kukus sampai matang. 


83. Jongkong Hitam


Bahan :
  • 4 cangkir munjung tepung beras yang baru ditumbuk
  • 1 cangkir peres tepung kanji
  • 150 gr gula pasir
  • sedikit merang
  • 5 cangkir air

Cara membuat :
  1. Merang dibakar sampai hitam, lalu gerus sampai halus.
  2. Kedua macam tepung dicampur, tuangi air hangat-hangat kuku, aduk-aduk sampai adonan dapat dipulung, lalu uleni sehingga adonan tak melekat lagi pada pancinya. Tambah air sedikit-sedikit sambil adonan di aduk-aduk, beri gula dan hangus merang kira-kira 1-2 sendok sampai adonan berwarna abu-abu tua. Saring adonan tersebut dengan saringan dari kain kasar atau dengan ayakan kawat yang halus
  3. Ambil loyang, pulas tipis dengan minyak kelapa. 
  4. Memasaknya : Ambil langseng, isi dengan air, lalu didihkan. Taruh loyang di dalam langseng, lalu tuangi kira-kira 1 cangkir adonan. Tutup langsengnya dan biarkan kira-kira 10 menit supaya kuenya matang betul, lalu tuangi adonan lagi.
  5. Jongkong dimasak berlapis-lapis seperti kue lapis, lapi lapisannya tak perlu tipis. Tiap kali, jika akan menuang adonan kedalam loyang, adonan tersebut harus diaduk-aduk, supaya tepungnya tidak mengendap. Kue jongkong jika sudah dingin, dipotong tipis-tipis setebal jari, dimakan dengan parutan kelapa dan sedikit garam. 


82. Carabikang


Bahan :
  • 4 cangkir tepung beras
  • Santan dari 1½ kelapa
  • Sedikit garam
  • 200 gr gula jawa
  • 50 gr gula pasir
  • Sedikit minyak kelapa

Cara membuat :
  1. Rebus santan dan garam sebentar sampai hangat, jangan sampai mendidih.
  2. Adoni tepung beras dan gula dengan santan, uleni terus sampai lama dan adonan tidak melekat di panci. Cairkan pula dengan santan sampai lebih cair sedikit dati adonan pisang goreng.
  3. Sediakan cetakan carabikang, panaskan di api sampai keluar asapnya, oles dengan minyak kelapa, lalu tuangkan adonan tersebut, jangan terlalu penuh, supaya tidak tumpah kalau kuenya naik. Kalau kuenya sudah keluar lubang-lubangnya dan sudah tidak basah lagi tentu sudah matang, angkat dengan pisau.


81. Bongko Mentok


Bahan :

Kulit :
  • 2 cangkir tepung beras
  • 2 butir telur ayam
  • Sedikit garam
  • Air secukupnya

Isi :
  • Sedikit pepaya muda yang warnanya masih putih, jika tidak ada pakai labu siam.
  • 1 piring daging ayam rebus lalu di suwir-suwir halus
  • 2 sdt ketumbar
  • ½ adt jinten
  • 4 siung bawang putih
  • 4 butir bawang merah
  • Sepotong lengkuas
  • 1 kencur (secukupnya)
  • Sebutir kemiri
  • Asam secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Sedikit gula
  • 2 lembar daun jeruk purut
  • Merica secukupnya
  • 1 cangkir santan kental
  • Minyak secukupnya

Cara membuat :
  1. Cara membuat kulitnya : Telur dikocok sebentar, campurkan pada tepung beras, bubuhi sedikit garam, lalu cairkan dengan air. Dadar adonan tersebut di wajan pannekoek seperti membuat kulit resoles atau pannekoek. Jika pinggir-pinggirnya mulai kering, angkat.
  2. Cara membuat isi :tumbuk halus semua bumbu kecuali lengkuas dan daun jeruk purut, tumis dengan sedikit minyak, masukkan irisan pepaya, daging ayam, lengkuas, dan daun jeruk purut, aduk-aduk sebentar, lalu tuangkan secangkir santan kental. Jika santannya sudah habis, angkat.
  3. Kulit diisi dengan isi ini, lipat seperti lumpiah, letakkan diselembar daun pisang muda, tuangi 1 sendok makan santan kental yang telah dibubuhi sedikit garam, lalu bungkus seperti bungkus bongko. Kukus sampai daun layu, lalu angkat.


80. Bolu Kukus


Bahan :
  • 500 gr tepung terigu
  • 500 gr gula halus
  • 8 butir telur ayam, yang 4 butir dibuang putihnya
  • 1 botol frambozen lemonade

Cara Membuat :
  1. Kocok telur dan gula halus sampai putih.
  2. Tuangkan air liminnya, lalu masukkan sekalian tepungnya. Aduk-aduk sampai rata, lalu isikan ke dalam cetakan roti kukus, cetakan ini merupakan cetakan kue mangkuk terbuat dari kaleng dan memakai lubang-lubang. Cetakan terlebih dahulu diberi kertas minyak di dalamnya supaya adonan tidak keluar.
  3. Sesudah diisi adonan segeralah cepat dikukus. Apinya yang besar supaya mekarnya bagus.


79. Bikang Ambon Gambes


Bahan :
  • 300 gr tepung terigu
  • 10 gr gist
  • 225 gr air hangat kuku
  • 300 gr santan mata ula terbuat dari 1 kelapa
  • Sedikit garam dan vanili
  • 400 gr gula pasir
  • 10 kuning telur
  • 8 putih telur
  • 75 gr mentega

Cara membuat :
  1. Mula-mula rendam gist dalam 225 gr air hangat-hangat kuku ± ½ jam, aduk-aduk, tuangkan ke terigu, aduk rata dengan sendok kayu, lalu uleni sampai adonan tidak melekat lagi pada tempatnya. Diamkan ± 1 jam sampai melar.
  2. Kocok dua macam telur dengan gula sampai kental, tuangkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan tepung sambil  diaduk-aduk, sampai rata, kemudian masukkan santan yang sudah dicampur dengan mentega yang sudah dilumerkan. Mencampurkannya harus dalam keadaan dingin. Bubuhi vanili, aduk-aduk sampai rata, diamkan kira-kira 2 jam, lalu masak.
  3. Cara memasak : Tuang adonan di loyang aluminium yang sudah diolesi mentega dan dasrnya di alas kertas. Loyang terlebih dahulu harus dipanaskan.
  4. Segera panggang di pembakaran dengan api bawah dulu. Jika kuenya sudah naik dan mulai berlubang-lubang, tutup, lalu taruh api di atas (kecil saja). Jika atasnya sudah kuning angkat, dan keluarkan dari cetakan.

Santan Mata Ula

  • Santan mata ula ini dibuat dari 1½  butir kelapa, diparut dan diperas, didihkan, lalu ambil bagian yang kental. Santan kental ini dimasak lagi dengan di bubuhi sedikit garam, beberapa lembar daun pandan dan sebatang sereh. Masak terus sambil kadang-kadang di kacau-kacau (diaduk-aduk) sampai agak berminyak. 

78. Talam Udang


Bahan :
  • 4 gelas tepung beras
  • 1 gelas tepung kanji
  • 5 gelas santan cair
  • 2 sdm gula pasir,
  • sedikit garam

Untuk atasnya :
  • 1 gelas santan kental 
  • Sedikit garam
  • 1 sdm penuh tepung kaji
  • 2 sdm penuh tepung beras

Cara membuat bagian atas :
  • 2 macam tepung dan garam dicampur  menjadi satu, lalu tuang santan kentalnya sambil diaduk-aduk sampai rata.

Untuk ditaburkan diatas :
  • 100 gr udang kering yang sudah ditumbuk halus
  • 2 siung bawang putih
  • 2 lembar daun jeruk purut
  • 1 cabai merah, gula, garam secukupnya
  • Sedikit minyak untuk menumis
  • (Bumbu-bumbu ditumbuk halus, tumis dengan sedikit minyak, masukkan udang kering, aduk-aduk terus sampai kering)

Cara membuat :
  1. Dua macam tepung dicampur menjadi satu, tuangi santan cair hangat-hangat kuku sampai adonannya cukup lemas untuk dipulung, lalu uleni. Cairkan dengan sisa santan, bubuhi gula pasir, aduk sampai rata.
  2. Ambil cangkir-cangkir kecil panaskan di dandang, lalu isi kira-kira ¾ bagian dengan adonan tersebut. Kukus sampai matang, lalu tuangi atasnya dengan adonan santan kental. Kukus lagi sampai lapisan atas ini matang. Jika sudah dingin keluarkan dari mangkuk, sebelum dikeluarkan dari mangkuk taburi dulu dengan udang kering.

77. Apem Pisang Terigu


Bahan :
  • 300 gr tepung terigu
  • 5 gr gist (1 sdm peres)
  • Gula semanisnya
  • 1 butir telur ayam
  • Sedikit garam
  • 300-350 ml santan dari ½ butir kelapa
  • Beberapa buah pisang raja yang tua

Cara membuat :
  1. Gist dituang di satu gelas air hangat-hangat kuku dengan dibubuhi satu sendok teh gula pasir. Diamkan kira-kira ½ jam lalu pakai untuk mengadoni tepungnya. Uleni yang agak lama sampai adonan menjadi licin, diamkan kira-kira 2 jam sampai melar.
  2. Bubuhi gula semanisnya, telur yang sudah dikocok dan masukkan santan sedikit demi sedikit sambil adonan di aduk-aduk terus sampai menjadi adonan yang agak cair seperti adonan pisang goreng. Bubuhi sedikit garam, diamkan kira-kira ¼ jam, lalu masak.
  3. Cara memasaknya : Panaskan wajan diatas api, pulas dengan sedikit minyak, lalu tuangi kira-kira secentong adonan tersebut. Taruh beberapa potong pisang raja yang sudah diiris-iris bulat, tutup wajannya, jika kue sudah matang angkat dengan sodet. Satu resep ini kira-kira menjadi 20 kue apem.   


76. Apem Pisang


Bahan :
  • 4 buah pisang ambon yang tua betul
  • 4 cangkir tepung beras
  • 1½ sdm tape beras
  •  Air kelapa secukupnya
  • Santan kental kira-kira dari 1½ kelapa
  • Gula semanisnya dan sedikit garam

Cara membuat :
  1. Remas-remas pisang sampai benar-benar halus. Campurkan tepung beras dan tape, uleni menjadi satu, tuangi air kelapa, uleni terus sampai lama, lalu tuangi air kelapa sampai adonan lemas. Biarkan adonan tersebut sampai melar, kira-kira ½ hari. Kalau sudah naik, beri gula semanisnya dan santan kental.
  2. Ambil wajan, olesi dengan minyak kelapa, diatas api yang kecil saja, lalu masukkan adonan tersebut. Kira-kira 1½ irus, tutup dengan tutup panci, kalau sudah matang, angkat.


75. Pindagebakjes


Bahan :
  • 100 grm mentega
  • 50 grm pindakaas ( selai kacang)
  • 1 butir telur, kocok sebentar
  • 100 grm gula pasir
  • 250 grm tepung terigu
  • ½ sdt baking powder
  • 1 butir telur ayam, kocok
  • 50 grm kacang tanah, sangrai, buang kulitnya, belah dua.

Cara membuat :
  1. Campur mentega, pindakaas, telur dan gula jadi satu.
  2. Masukkan tepung terigu yang sudah dicampur dengan baking powder, uleni hingga menjadi adonan yang sudah dapat di pulung. Jika kurang lemas, tambah sedikit air atau susu. Giling tipis dikertas roti, cetak bulat-bulat, lalu olesi telur. Hiasi atasnya dengan beberapa butir kacang. Letakkan di loyang yang sudah diolesi dengan mentega.panggang hingga matang dengan suhu 140  ͦC selama ± 35 menit.



74. Theekransjes


Bahan :
  • 200 grm gula halus
  • 300 grm mentega
  • Vanili bubuk
  • 1 kuning telur, kocok
  • Gula pasir
  • Kenari cincang secukupnya, aduk rata

Cara membuat :
  1. Kocok gula dengan mentega dan vanili hingga rata.
  2. Masukkan telur, lalu masukkan tepung terigu, aduk rata.
  3. Giling tipis adonan diatas kertas roti yang sudah diletakkan ditalenan.
  4. Cetak dengan cetakan berbentuk krans (bulat, bagian tengahnya ada lubang). Olesi atasnya dengan telur kocok, taburi gula yang sudah dicampur kenari cincang.
  5. Tempatkan diatas loyang yang sudah diolesi dengan mentega. Panggang hingga matang dengan suhu 140  ͦC selama ± 35 menit.


73. Eibanket

Bahan :
  • 250 gr tepung terigu
  • ½ sdt baking powder
  • 100 gr gula pasir halus
  • 2 kuning telur
  • 2 sdm susu kental manis
  • Vanili secukupnya
  • 150 gr mentega
  • Kenari utuh secukupnya
  • Kuning telur untuk olesan secukupnya

Cara membuat :
  1. Aduk tepung terigu, baking powder dan gula jadi satu.
  2. Kocok sebentar kuning telur, susu kental, dan vanili, lalu campurkan dengan tepung.
  3. Masukkan mentega secukupnya, uleni hingga menjadi adonan yang dapat dipulung.
  4. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat sebesar telur burung dara, isi kenari utuh. Olesi atasnya dengan kuning telur, letakkan diloyang yang sudah dipulas dengan mentega. Lakukan hal yang sama untuk sisa adonan hingga selesai. Panggang hingga matang dengan suhu 140  ͦC selama ± 35 menit.
  5. Untuk ± 700 gr


72. Ananasbollen


Bahan :
  • 300 gr tepung terigu
  • 150 gr mentega
  • 75 gr gula halus
  • 1 butir telur ayam
  • Sukade, potong-potong sebesar batang korek api dengan panjang 1 cm
  • Selai nanas yang kental secukupnya
  • 1 kuning telur, untuk olesan.

Cara membuat :
  1. Campurkan tepung terigu dengan mentega, gula dan telur  lalu aduk jadi satu sehingga adonan dapat dipulung. Bulatkan sebesar kelereng.
  2. Ambil selai, bulatkan dengan ukuran lebih kecil dari adonan.
  3. Isi adonan dengan selai yang telah dibulatkan, lalu bulatkan lagi.
  4. Letakkan dalam loyang yang sudah diolesi mentega, oles atasnya dengan kuning telur, tusukan sebatang sukade, panggang hingga matang dan berwarna kecokelatan dengan suhu 140  ͦC selama ± 35 menit.
  5. Untuk ± 500 gr


71. Krakeling


Bahan :
  • 250 grm tepung terigu
  • 200 grm mentega
  • 1 kuning telur
  • Garam sedikit

Cara membuat
  1. Semua bahan-bahan kecuali kuning telur diaduk menjadi satu sampai rata betul. Jikalau masih kurang lemas, ditambah sedikit susu.
  2. Kemudian dipulung panjang dan dibuat bentuk krakeling. Atasnya pulas dengan kuning telur,taruh diloyang yang sudah dipulas dengan mentega, lalu panggang. 


70. Ananaskoekjes (Kue Nanas)


Bahan :
  • 250 grm tepung terigu
  • 150 grm mentega
  • 50 grm gula halus
  • 1 butir telur
  • Selai nanas secukupnya
  • Vanili bubuk secukupnya
  • 1 kuning telur

Cara membuat :
  1. Campur semua bahan menjadi satu. Kecuali selai dan kuning telur, uleni hingga menjadi adonan yang dapat di bentuk.
  2. Giling tipis adonan, cetak dengan ring cutter cookies bentuk bulat yang pinggirannya berombak. Sebagian kecil dipotong panjang-panjang kira-kira sama dengan panjangnya garis tengah cetakan bulat, lebarnya kira-kira setengah cm atau lebih. Taruh kira-kira 1 sdt selai ditengahnya.
  3. Letakan bersilang 2 potong adonan panjang, yang dipotong panjang-panjang tadi, takan-tekan ujangnya supaya melekat betul. Oles atasnya dengan kuning telur, lalu panggang sampai matang dan berwarna kuning. Angkat dan biarkan dingin.
  4. Simpan ke dalam stoples kedap udara.


69. Semprit Mawar


Bahan :
  • 200 grm mentega
  • 160 grm gula halus
  • ¼ sdt vanili
  • 4 kuning telur
  • 250 grm tepung terigu
  • 100 grm tepung maizena

Cara membuat :
  1. Kocok mentega dan gula sampai putih. Masukkan vanili dan kuning telur satu persatu, kocok terus.
  2. Masukkan 2 macam tepung, aduk rata. Masukkan ke kantong semprit dengan peyemprit mawar.
  3. Sempritkan berbentuk bunga mawar diloyang kue kering yang telah dioles mentega. Panggang hingga kering dan berwarna kuning keemasan.   

68. Schuimpjes


Bahan :
  • 2 putih telur ayam
  • 120 grm gula halus (jika telur kecil pakai 100 grm gula sudah cukup)
  • Sedikit pewarna kue merah muda
  • Esens secukupnya

Cara membuat :
  1. Putih telur dikocok sampai berbusah betul. Campurkan gula dan pewarna kue, lalu aduk sampai tercampur rata.
  2. Taruh baskom dengan adonan  Schuimpjes ini di air yang mendidih (yang ditaruh diatas api) dengan dikocok terus, ± 10 menit lamanya sampai adonan menjadi liat.
  3. Ambil loyang, pulas dengan mentega, lalu taburi tepung terigu. Sediakan contong dari kertas roti, taruh spuit berbentuk bintang atau lubang bulat biasa, isi contong dengan adonan, lalu spuit diloyang. Panggang  Schuimpjes di oven atau pembakaran dengan api kecil sekali. Lamanya memanggang ± 1 jam.

Petunjuk  Membuat Schuimpjes
  • Perlu diperhatikan untuk membuat  Schuimpjes alat-alat yang digunakan harus benar-benar bersih, tidak boleh mengandung minyak. Misalnya kocokan telur yang sering dipakai untuk mengocok mentega harus direbus sebentar. Putih telur bila terkena minyak, biarpun sedikit tidak dapat naik dan berbusa dengan bagus. Juga semua peralatan harus kering. Semua peralatan ini harus diperhatikan dengan baik agar hasilnya memuaskan.

Memanggang Schuimpjes
  • Memanggang Schuimpjes kuenya tidak boleh sampai berwarna kuning. Jika kuning berarti apinya kebesaran. Memanggang bukan untuk mematangkan kuenya tetapi untuk mengeringkan, oleh sebab itu api oven kecil dan pintu oven harus dibuka sedikit. Waktu pemanasan pendahuluan cukup 3 menit lalu apinya dikecilkan.

Catatan

  • Contong berasal dari bahasa jawa yang artinyapembungkus atau wadah (dari daun atau kertas) yang berbentuk kerucut. 

67. Notenkoekjes


Bahan :
  • 175 grm mentega
  • 100 grm gula halus
  • 1 kuning telur
  • 300 grm tepung terigu, ayak
  • 75 grm kenari cacahan
  • Selai stroberi/nanas secukupnya

Cara membuat :
  1. Panaskan oven dengan temperatur 160  ͦC. Olesi loyang dengan mentega.
  2. Kocok mentega dan gula sampai kental, tambahkan kuning telurnya, kocok sampai rata. Masukkan tepung terigu yang telah dicampurkan dengan kenari. Aduk rata sampai menjadi adonan yang dapat dipulung.
  3. Bentuk adonan bulat-bulat seperti kemiri, tekan supaya agak pipih taruh diloyang. Panggang dalam aven sampai matang. Angkat.
  4. Tangkupkan 2 kue dengan selai di tengah-tengahnya. 


66. Kattetongen (Lidah Kucing)


Bahan :
  • 200 grm tepung terigu
  • 200 grm mentega
  • 200 grm gula halus
  • 4 butir telur ayam
  • ½ sdt vanili

Cara membuat :
  1. Kocok mentega dan gula sampai putih, lalu masukan telurnya satu persatu, sambil adonan dikocok terus. Masukkan vanili, lalu tepung terigunya, sambil diaduk-aduk dengan pelahan hingga rata.
  2. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga, lalu sempritkan adonan panjang-panjang diloyang atau bisa juga dicetakan kue ludah kucing yang sudah dipulas dengan mentega, menyempritnya jarang-jarang saja kalau loyangnya biasa  karena kue ini mengembang. Lalu panggang hingga matang.